Toyota Rush

Daihatsu Terios dan Toyota Rush



Daihatsu Terios dan Toyota Rush
“Mengenal Karakter Si Kembar”
Sudah dua kali pabrikan mobil Toyota dan Daihatsu memproduksi mobil yang punya kesamaan bentuk body hingga mesin. Pertama kali adalah Toyota Avanza dengan Daihatsu Xenia. Selanjutnya juga dialami oleh Toyota Rush dengan Daihatsu Terios, kesamaan umum juga terjadi pada bentuk body hingga ke bagian mesin.
Perbedaannya dapat dilihat hanya pada detail dan fiturnya saja. Khusus untuk Toyota Rush dan Daihatsu Terios, kali ini SO akan mengajak SO mania pembesut salah satu mobil ini agar mengetahui dan mengenali karakter ‘si duo kembar’ ini saat sedang melaju dijalan raya.Menurut informasi dari komunitas Terios Rush Club Indonesia, secara overall baik Terios maupun Rush sangatlah memuaskan untuk dikemudikan, kenyamanan saat berkendara sangat dapat dirasakan. Namun memang ada beberapa faktor yang penting untuk diketahui oleh pengguna Terios dan Rush, karena apapun jenis dan merk mobil yang beredar pasti sedikit memiliki ketidak-sempurnaan atau karakter yang bisa dibilang bukan termasuk kerusakan atau masalah.Ada beberapa karakter yang sama dan biasa dirasakan saat mengemudikan Terios maupun Rush yang tidak perlu dikhawatirkan, yaitu : Kaki-kaki / Sistem SuspensiPada kecepatan tinggi dengan kondisi jalan sedikit berbelok, Terios maupun Rush terasa limbung atau goyang, “akan tetapi gejala limbung memang biasa terjadi pada mobil besar yang memiliki ground clearance tinggi”(Teruci). Hal ini bisa segera diatasi dengan mengaplikasikan strut bar pada system suspensi bagian depan, karena berdasarkan informasi yang didapat dari Komunitas Teruci, untuk suspensi bagian depan belum ada produk aftermarket yang bisa pas atau khusus. Selanjutnya masih untuk bagian kaki-kaki, pemilik juga bisa mengganti sokbreker belakang original dengan yang sedikit berkarakter keras namun dengan jaminan kualitas yang dapat dipercaya, untuk per OEM-nya tidak perlu ada penggantian, karena kualitasnya sudah cukup baik. Jika tidak ingin pakai strutbar ataupun mengganti sokbreker, solusi lainnya mungkin bisa dengan cara mobil dibuat sedikit lebih rendah / ceper sedikit bagian depan, akan tetapi bodi Terios dan Rush yang gagah terbilang kurang cocok untuk diceperkanGanti Velg Terios Dan Rush“ Susah Cari Velg Yang Pas Dengan Centre Hole-nya” Jika ingin memasang velg aftermarket, tidak semua velg aftermarket memiliki centre hole yang pas untuk mobil Terios ataupun Rush. Jadi hal ini perlu diperhatikan, karena jika centre hole tidak pas bisa menyebabkan adanya getaran pada kaki-kaki dan stir juga jadi tidak stabil karena velg goyang. Solusinya agar velg bisa pas dengan centre hole maka harus ditambahkan ring atau dibubut, disarankan mengganti velg ditempat yang professional.Untuk up size velg yang aman, agar tidak perlu melakukan gubahan dan tidak menggangu kenyamanan, baik Terios maupun Rush dapat menggunakan velg aftermarket maksimal 3 inci lebih besar dari ukuran velg original yang berukuran 16”, itu berarti velg 19” paling maksimal dan tetap aman. Jika ingin mengganti velg 20 inci maka harus memakai ban yang berprofil tipis agar tidak mentok dengan spakbor.Karakter MesinUntuk yang jenis manual, dalam kondisi sedang melaju agak pelan dan setelah proses pindah gigi / persneling dari 3 ke 2, mobil akan terasa menyundul-nyundul atau seperti tersendat-sendat, begitu juga saat melakukan perpindahan gigi 1 ke 2, hal yang sama juga kadang terjadi, namun itu hanya berlangsung sangat sebentar, selanjutnya akan kembali normal.“Saat ingin mundur, perpindahan untuk masuk ke gigi “R” terkadang terasa agak sedikit sulit atau keras”, ungkap seluruh anggota Teruci saat sedang berkumpul. Semua hal ini sudah dipertanyakan kepada bengkel resmi dari pihak ATPM baik itu Toyota maupun Daihatsu oleh beberapa anggota dari Teruci, dan hasilnya apa yang terjadi pada mesin seperti tersebut diatas hanya merupakan sebuah karakter mesin dari Terios maupun Rush, semua bukanlah sebuah kerusakan dari mesin.

Halo.......

Salam KEnal!!!!

Baru Bikin Nichh^^...